Pengikut Rosul - Menurut syekh Ibnu Hajar bahwa lahirnya Imam Mahdi disertai dengan tanda dua gerhana yang bersamaan, yakni Gerhana matahari pada tanggal 1 Ramadhan dan gerhana bulan pada tanggal 14 Ramadhan, pada waktu itulah Imam Mahdi lahir ke dunia. Dan merujuk dari sini mengenai tanda-tanda hari kiamat ada dua gerhana di wilayah yang bersamaan yakni di barat dan di timur serta satu gerhana di wilayah Arab (nampak dari wilayah Arab).
Saat-saat seperti ini Imam Mahdi lahir bersama dua gerhana dalam satu bulan saja. Menurut ahli astronomi, kejadian seperti itu mustahil terjadi. Tapi nasib dunia memang sudah hampir berakhir.
Gerhana Di Timur
Hal ini sudah tentu ada yang aneh dengan gerakan rotasi alam. Penjelasan bahwa garis-garis rotasi seluruh bintang pada tata surya pasti suatu saat meleset dari kebiasaan. Gaya centripental bumi yang menarik geraka bulan sudah tidak normal dari biasanya, sehingga gerakan bulan kadang meleset melalui garis lain dan menciptakan gerhana aneh. Hal tersebut dapat dilihat dari belahan bumi bagian timur, misal Indonesia sendiri, Australia, Filipina, Srilanka, Jepang dan mungkin dari daratan Eropa bagian timur atau puncak gunung himalaya.Gerhana Di Barat
Sedangkan gerakan-gerakan pada tiap-tiap galaksi dan bintang-bintang yang terkuat saling bergesekkan dari jalurnya. Gerhana ini tidak hanya menyebabkan terhalangnya bumi dari bulan, tapi juga garis-garis planet dan bintang tidak seperti biasanya dapat memasuki garis-garis orbit bintang pada bumi. Jadi dua sekaligus tidak mustahil terjadi, sebab garis-garis bintang tidak karuan mengorbit. Biasanya bulan yang terhalang bumi itu sendiri. Tapi bisa saja ada bintang masuk karena kehilangan kendali (secara ilmu perbintangan akan kendor kekuatannya) sehingga ikut masuk menghalangi bayang-bayang tersebut, menjadikan dua gerhana dalam kurun waktu sebulan.Gerhana Di Jazirah Arab
Penegasan terhadap negara-negara Emirat Arab, bahwa suatu saat terjadi keanehan alam, dalam hal ini merupakan tanda akan dekatnya hari kiamat. Agar mereka sedikit menghentikan perselisihan karena kebijaksanaan luar negeri yang tidak mengutamakan rakyat sipil dan nasib agama itu sendiri.Perluh diketahui Saudi Arabiah berdekatan dengan dimana Imam Mahdi dilahirkan. Lahirnya pada bagian benua Afrika, entah di Mesir, Libya, Zaire, Maroko atau daerah lainnya, yang jelas keduanya hanya dipisahkan laut merah dan samudra Hindia. Di tengah-tengah mereka Imam Mahdi, disaat para ilmuwan terpaku untuk melihat keanehan gerhana bulan ini, maka pada saat itu telah menangis bayi mungil yang akan menjelajah dunia membawa kebenaran.
Wallaahu A'lam.
0 comments:
Post a Comment